SERAMBI – Dalam menjalani hidup ini, seseorang harus dibekali dengan ilmu.
Sebab dengan ilmu, akan memudahkan seseorang mengarungi hidup.
Sehingganya, dalam hidup ini penting untuk menuntut ilmu.
Selain bermanfaat untuk dirinya sendiri, dengan ilmu seseorang akan bermanfaat bagi orang lain.
Maka, semangat dalam menuntut ilmu tidak bisa pudar.
Bahkan, Allah SWT akan memberikan jalan yang baik bagi orang yang menuntut ilmu.
Bahkan, Habib Rifky Alaydrus memberikan nasihat terkait dengan pantingnya menuntut ilmu.
“Bismillah, Dengan rendah hati kami ingin menyampaikan beberapa nasihat penting kepada para penuntut ilmu, Kami meminta kepada Allah Ta’ala untuk bisa mengambil manfaat darinya,” jelas Habib Rifky Alaydrus, dikutip Rabu 3 Agustus 2022, dari tulisan yang diunggah di instagram @official_habibrifkyalaydrus.
Baca juga:Nabi Muhammad SAW Selalu Lakukan Ini dalam Menghadapi Romantika Kehidupan
Baca juga:Orang Ini Dibenci Allah, Siapa Dia? Ini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus
Dikatakan Habib Rifky Alaydrus, menuntut ilmu pada zaman ini, sesungguhnya mereka akan mendapatkan pahala, dan mereka termasuk dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah Ta’ala akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699)
“Lebih-lebih mereka menahan beratnya safar (perjalanan jauh), terpisah dari keluarga dan kampung halaman. Aku berharap kepada Allah Ta’ala untuk melipatgandakan pahala bagi mereka,” terang Habib Rifky Alaydrus.
Selanjutnya kata Habib Rifky Alaydrus, sesungguhnya seseorang yang melatih (membiasakan) dirinya untuk menanggung kesulitan selama menuntut ilmu, termasuk dalam ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Karena hal itu termasuk dalam firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 200).
Baca juga:Arti dan Cara Mencari Rezeki, Ini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus
Baca juga:Manfaat Shalat Dhuha, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus
Habib Rifky Alaydrus berharap agar semua yang hadir dapat mengambil manfaat dari ilmu yang didapatkan.
“Bukan manfaat dari sisi hapalan dan pemahaman, dua hal ini insyaa Allah juga ditekankan, akan tetapi (yang lebih penting adalah) manfaat dengan diamalkan dan (perubahan) akhlak. Karena tujuan dari ilmu adalah untuk diamalkan. Bukanlah maksud dari ilmu adalah sebagai argumen (hujjah) yang menyudutkan orang yang mempelajarinya (karena tidak diamalkan, pent.),” jelas Habib Rifky Alaydrus.
Diungkapkan Habib Rifky Alaydrus, wajib untuk beramal dengan semua ilmu yang shahih,
” yang telah sampai kepada kalian, sehingga ilmu tersebut berfaidah, menancap dan kokoh di hati kalian. Oleh karena itu dikatakan,” papar Habib Rifky Alaydrus.
العلم يهتف بالعمل، فإن أجاب و إلا ارتحل
“Ilmu memanggil untuk diamalkan. Jika panggilan itu disambut, ilmu akan tetap. Namun jika panggilan itu tidak disambut, ilmu akan pergi.”
“Perkataan ini benar. Karena jika Engkau mengamalkan ilmumu, maka hal itu akan lebih memperkokoh ilmu dan lebih bermanfaat. Sesungguhnya Allah Ta’ala akan menambahkan untuk kalian ilmu, cahaya, dan juga bashirah,” ungkap Habib Rifky Alaydrus.
Diterangkan Habib Rifky Alaydrus, kepada para penuntut ilmu jika sedang menuntut ilmu, hendaknya membantu saudaranya sesuai dengan kemampuannya, dan tidak memiliki penyakit hasad kepada mereka.
“Janganlah mengatakan, ‘Jika aku mengajarkan ilmu kepadanya, aku takut dia menjadi lebih berilmu dibandingkan aku.”
Bahkan kami katakan, “Jika Engkau mengajari saudaramu, Engkau menjadi lebih berilmu darinya.” Karena Allah Ta’ala telah memberikan kepadamu ilmu yang sebelumnya Engkau tidak mengetahuinya.”
Terdapat hadits yang shohih dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Dan Allah akan senantiasa meonolong hamba-Nya ketika hamba-Nya tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).
“Jika Engkau menolong saudaramu dengan mengajarkannya suatu masalah (bab) ilmu, Allah Ta’ala akan membantumu dengan mengajarkan ilmu lainnya yang belum Engkau miliki. Maka janganlah hasad dengan saudaramu, sebarkanlah ilmu di tengah-tengah mereka, inginkanlah bagi mereka sama seperti apa yang Engkau inginkan bagi dirimu sendiri.”
Semoga kita semua senantiasa dicurahkan rahmat dan ‘inayah Nya…” (Red)